TestimoniSOP100 Untuk Gerd Hubungi 0812 1133 1848 Asli Jepang AFC HALAL Teregistrasi BPOM Bahan Organik. Semakin hari semakin banyak kesaksian untuk. Untuk INFO dan PEMESANAN : SOP 100+, SOP SUBARASHI, UTSUKUSSHHII atau SENSEI SURU , Hubungi ALEX di 0812.1133.1848
GERD Gastroesophageal Reflux Disease penyakit saluran cerna bagian atas yang terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman tinggi naik ke kerongkongan. GERD merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan, menyebabkan gejala yang mengganggu hingga terjadi komplikasi. Jangan menyepelehkan masalah pada saluran pencernaan khususnya organ lambung. Kegemaran mengonsumsi jenis makanan pedas dan asam, ditambah sering menunda waktu makan memicu timbulnya penyakit asam lambung atau maag. Jika tidak diatasi segera, maka akan berdampak pada bahaya jangka panjang, salah satunya adalah beberapa orang yang berisiko terkena GERD, seperti orang kelebihan berat badan obesitas dan wanita yang mengandung. Selain itu, ada beberapa makanan yang dicurigai dapat memicu GERD diantaranya kopi, alkohol, cokelat, makanan yang digoreng dan kebiasaan buruk Juga GERD biasanya memiliki gejala yang mirip dengan penyakit maag. Beberapa tanda-tanda GERD yang harus diwaspadai sepertiSensasi terbakar di dada yang terkadang menjalar ke kerongkongan. Rasa terbakar ini dapat berlangsung selama 2 jam, dan umumnya memberat setelah makan. Berbaring juga dapat memperberat tersebut bisa juga disertai dengan rasa asam atau pahit di dadaSulit menelanBatuk keringNyeri tenggorokan dan suara serakPada jangka panjang GERD akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya seperti radang pita suara, radang paru-paru, kanker kerongkongan dan masih banyak beberapa tips untuk mencegah penyakit GERD, antara lainJangan tidur setelah makan. Setidaknya beri jarak 2-3 jam setelah makan agar isi lambung tidak berbalik ke kerongkongan sebelum tercerna sempurna saat tidur hindari makanan dan minuman yang dapat memicu pengeluaran asam lambung, seperti kopi dan olahraga minimal 30 menit, olahraga 3 kali dalam seminggu bisa membantu mencegah serangan mudah panik. Kenali apa saja yang membuat panik sehingga Anda dapat mengatasinya rokok, tembakau dalam rokok bisa meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan fungsi katup penghubung antara lambung dan GERD didasari dengan mengonsumsi bahan yang dapat menetralkan asam lambung yang berlebihan, salah satu sumber alam yang dapat membantu menetralkan asam lambung adalah memiliki produk yang mengandung zat hijau daun klorofil yang berkualiatas yaitu K-Liquid Chlorophyll. Selain itu, untuk memaksimalkan pengobatan penyakit GERD, K-LINK memiliki rangkaian produk lainnya, diantaranyaK-Liquid ChlorophyllMengandung klorofil dari daun Alfalfa, berfungsi untuk menetralkan asam lambung sehingga mengurangi keparahan GERD. Konsumsi 3 kali sehari 1 sloki sebelum makan dengan dilarutkan ke dalam 250 ml air jangan air panas.K-Liquid Organic SpirulinaMengandung spirulina dari ganggang hijau biru berfungsi untuk meregenerasi jaringan dinding lambung dan esophagus konsumsi 2 x sehari 1 sloki sebelum makan dapat juga dicampur dengan K-Liquid Chlorophyll.K-Honey 5 in 1 Kandungan enzym peroksidase dari madu murni di dalam K-Honey 5 in 1 bermanfaat untuk melindungi dinding lambung dan kerongkongan dari zat asam lambung agar tidak rusak, konsumsi 2 x sehari 1 sachet sesudah VitaplusKandungan senyawa cell growth factor di dalam gamat bermanfaat untuk mengkatalis peregenerasian sel lebih cepat, sehingga tidak memperparah dan mencegah komplikasi pada GERD. Konsumsi 2 kali sehari 1 sloki sebelum dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan asupan nutrisi yang seimbang, istirahat yang cukup, olahraga teratur dan mengontrol stress dapat membantu pencegahan penyakit GERD. Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan berguna untuk Anda semua, salam sehat Mitra K-Link! Angga/JodyArtikel Rekomendasi VermintKapsul Cacing Untuk Kesehatan. Vermint ialah ramuan ekstrak cacing tanah yang diramu untuk menyembuhkan demam tinggi, sakit kepala disebabkan oleh migrain, ambeien. Obat ini mengandung ekstrak Lumbricis Rubellus. Pada umumnya juga dipakai untuk mengatasi berbagai infeksi disebabkan bakteri atau virus seperti tifus. Hindari atau kurangi menggunakan saus atau dressing yang tinggi lemak seperti mayones pada sayur yang Anda makan. 2. Protein rendah lemak Makanan berlemak tinggi dan gorengan cenderung memperlambat pengosongan perut dan mendorong lambung memproduksi asam lambung berlebih. Hal ini bisa memicu timbulnya GERD. Sebaiknya, Anda mengonsumsi daging rendah lemak seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut. Ketimbang menggoreng, memanggang atau merebus daging lebih baik agar semakin mengurangi asupan lemak. Anda juga dapat memilih telur sebagai alternatif makanan yang tinggi protein. Namun ingat, hindari konsumsi kuning telur yang lebih tinggi lemaknya. 3. Oatmeal Oatmeal adalah karbohidrat kompleks atau makanan tinggi serat yang baik. Makanan ini bisa jadi pilihan pengganti nasi dalam menu diet untuk penderita GERD. Selain oatmeal, pilihan makanan tinggi serat lainnya adalah roti gandum dan nasi merah. Jurnal yang diterbitkan dalam World journal of gastroenterology 2018 menjelaskan diet yang kaya serat membantu mengendalikan gejala GERD. Pada penderita GERD, makanan tinggi serat mampu meningkatkan motilitas esofagus atau pergerakan kerongkongan saat membawa makanan dari mulut ke lambung. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa makanan tinggi serat bisa menurunkan frekuensi mulas pada GERD. 4. Lemak sehat Anda memang perlu menghindari atau mengurangi lemak jenuh, misalnya dari daging merah, dan lemak trans, yaitu lemak olahan yang biasanya terdapat dalam margarin dan makanan kemasan. Akan tetapi, Anda tetap harus mendapatkan makanan bergizi seimbang setiap harinya sehingga perlu mencukupi asupan lemak. Jadi, bagaimana baiknya jika konsumsi makanan berlemak justru memicu kambuhnya gejala GERD? Dalam menerapkan diet untuk penderita GERD, cobalah untuk mengurangi porsi asupan yang tinggi lemak jenuh. Anda juga bisa menggantinya dengan sumber lemak tak jenuh atau lemak sehat. Berikut beberapa contoh makanan dengan lemak tak jenuh atau lemak sehat. Minyak zaitun, minyak wijen, minyak kanola, dan minyak bunga matahari. Makanan sumber lemak tak jenuh seperti alpukat, kacang tanah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan olahan dari kedelai seperti susu kedelai, tempe, dan tahu. Ikan dengan lemak sehat seperti ikan nila, kakap, bandeng, atau tuna yang mengandung lemak omega-3. 5. Jahe Jahe kaya akan antioksidan pencegah kerusakan sel dan bahan kimia yang dapat memberikan sejumlah manfaat serta diet untuk penderita GERD yang baik. Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Cancer Prevention Research 2011 menjelaskan bahwa senyawa fenolik jahe dapat meredakan iritasi sistem pencernaan dan mengurangi kontraksi lambung. Artinya, jahe dapat mengurangi peradangan di lambung serta kemungkinan asam yang mengalir dari perut kembali ke kerongkongan. Jadi, menyertakan jahe dalam menu diet sangat bermanfaat untuk penderita GERD guna mencegah kekambuhan gejala. Makanan pantangan dalam diet untuk penderita GERD Pemicu kenaikan asam lambung seringnya berasal dari makanan dan minuman yang sehari-hari dikonsumsi. Bila Anda memiliki masalah refluks asam lambung atau GERD, sebaiknya hindari berbagai pantangan untuk mencegah kekambuhan gejala. 1. Makanan tinggi lemak Salah satu pantangan diet untuk penderita GERD adalah makanan yang mengandung banyak lemak. Makanan tinggi lemak akan merangsang pelepasan kolesistokinin. Kolesistokinin adalah hormon pemicu mengendurnya katup kerongkongan sehingga asam lambung dapat naik. Sementara itu, makanan yang mengandung banyak lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sistem pencernaan, sehingga memicu produksi asam lambung yang berlebih. Kondisi itu kemudian menyebabkan kerongkongan esofagus menjadi lebih mudah terbuka, yang memicu asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Alhasil, gejala sensasi terbakar pada dada heartburn dan nyeri timbul. Oleh karena itu, pantangan diet untuk penderita GERD adalah membatasi makanan tinggi lemak, seperti daging merah, seperti sapi, kambing, dan domba, susu tinggi lemak dan produk olahannya, makanan manis, seperti kue, es krim, dan gorengan atau makanan lainnya yang digoreng. 2. Kafein Anda sebaiknya hindari kafein atau membatasi jumlah asupannya guna mencegah gejala GERD bertambah parah. Pasalnya, beberapa penelitian melaporkan bahwa kafein melemahkan otot katup kerongkongan bagian bawah. Akibatnya, asam lambung dapat naik kembali menuju ke kerongkongan dan memicu gejala GERD yang mengganggu. Beberapa minuman dan makanan berkafein yang perlu Anda kurangi atau hindari, antara lain teh, kopi decaf, cokelat, kopi, minuman bersoda, dan minuman berenergi. 3. Bawang Sebuah ulasan dalam Medical Journal UBMCJ 2015 menjelaskan bahwa baik bawang merah, bawang putih, maupun bombay bisa melemahkan otot kerongkongan bagian bawah melemah. Kondisi tersebut disebabkan kandungan bawang yang mengiritasi lapisan esofagus dan menyebabkan heartburn. Selain itu, makanan pantangan untuk penderita GERD ini mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sering sendawa. 4. Alkohol Minum alkohol akan membuat Anda lebih berisiko tinggi untuk mengalami masalah kesehatan yang merugikan, termasuk GERD. Penelitian dalam Journal of Zhejiang University 2010 menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan gejala GERD, menyebabkan kerusakan pada lapisan basah esofagus, dan mengiritasi lapisan organ lambung. Pada banyak kasus, gejala GERD dapat dikontrol setelah berhenti mengonsumsi minuman beralkohol atau membatasi konsumsinya. 5. Tomat dan buah citrus Menurut penelitian yang dimuat dalam The Korean Journal of Gastroenterology 2010, buah citrus dan tomat dapat memicu sensasi terbakar di perut. Penyebab pastinya memang belum diketahui. Namun, terdapat kemungkinan kalau jumlah asam dari buah citrus, seperti lemon dan jeruk, dapat melemahkan otot esofagus. Hal tersebut kemudian membuat asam lambung jadi mudah naik ke kerongkongan. Tomat juga memiliki kandungan asam sitrat dan asam malat yang bisa meningkatkan asam lambung. Selain itu, konsumsi tomat dalam jumlah yang terlalu banyak bisa berakibat buruk pada sistem pencernaan sehingga menimbulkan sensasi begah dan mulas. Selain mengubah diet atau pola makan sebagai pengobatan jangka panjang, Anda juga dapat mengikuti sejumlah tips dari buku Digestive Health Matters 2014 sebagai berikut. 1. Mengunyah permen karet Mengunyah permen karet akan meningkatkan produksi air liur. Namun, pastikan bukan permen karet spearmint atau peppermint karena dapat mengendurkan otot kerongkongan bawah. Selain itu, mengunyah permen karet mengurangi jumlah asam di kerongkongan. Jadi permen karet membantu mencegah GERD. 2. Pertahankan postur tubuh selama dan setelah makan Sebaiknya, Anda duduk sambil makan dan hindari berbaring telentang selama minimal dua jam setelah makan. Berdiri dan berjalan-jalan setelah makan membantu mendorong cairan lambung mengalir ke arah seharusnya. 3. Hindari makan sebelum tidur. Saat Anda berbaring, otot kerongkongan kesulitan untuk mencegah isi lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari makan sebelum tidur. Jika Anda menderita GERD, sebaiknya tidak makan makanan berat kurang dari tiga atau empat jam sebelum tidur. Diet untuk penderita GERD tidak berarti berhenti memakan semua makanan favorit Anda yang ternyata menjadi pantangan. Membatasi porsi dan merancang menu dengan sumber gizi yang lebih bervariasi juga bisa menjadi cara diet yang tepat untuk mengendalikan gejala GERD.TestimoniSOP SUBARASHI Untuk Gerd Hubungi 0812 1133 1848 Asli Jepang Asayama Family Club HALAL Terdaftar BPOM Bahan Organik. Semakin hari semakin banyak Untuk INFO dan PEMESANAN : SOP 100+, SOP SUBARASHI, UTSUKUSSHHII atau SENSEI SURU , Hubungi ALEX di 0812.1133.1848
MAAG / ASAM LAMBUNG / GERD Maag terjadi ketika asam lambung merusak lapisan saluran pencernaan. Penyebab umumnya termasuk bakteri H. pylori dan pereda nyeri anti-inflamasi termasuk aspirin. Nyeri perut bagian atas adalah gejala umumnya. Perawatan biasanya mencakup obat-obatan untuk menurunkan produksi asam lambung. Jika disebabkan oleh bakteri, antibiotik mungkin diperlukan. Penyakit GastroEsophageal Reflux GERD terjadi ketika asam lambung sering mengalir kembali ke saluran yang menghubungkan mulut dan perut kerongkongan. Mengalir baliknya asam lambung ini refluks asam dapat mengiritasi lapisan esofagus. Disclaimer Testimoni ini bersifat personal dan apa yang dirasakan pada tiap-tiap orang dapat berbeda, hal ini tergantung dari kondisi masing-masing. Klik / Tap link di bawah ini untukinformasi yang lebih lengkap Info – Maag / Asam Lambung / GERD GERD Sakit Lambung Maag Akut 20 tahun Asam Lambung membaik Testimony Maag Dan Perubahan Kulit Setelah Konsumsi Sop100+ Testimoni SOP Subarashi GERD and Maag GERD Asam Lambung Kronis Bisa Disembuhkan Dengan SOP SUBARASHI Testimoni sakit GERD parah pulih membaik berkat SOP SUBARASHI Maag sembuh & stamina meningkat Memperbaiki Maag dan Menjaga Kesehatan Lambung Maag sembuh oleh SOP 100+ dan Utsukushhii Penyakit Lambung Maag Dan GERD Konsumsi SOP Subarashi Dan Utsukushi Testimoni ibu Betty dengan sakit batu empedu dan lambung sembuh dengan AFC SOP Subarashi Testimoni Gerd & Maag, Kenapa Produk SOP Subarashi & Utsukushhii aman di Lambung Awas Jangan Telat Makan Bisa Fatal–Bahaya Asam Lambung Testimoni AFC Papua – GERD Akut. Bb Turun Dari 90 Ke 65 Testimoni AFC- Ilham Mappiare GERD Akut, Hipertensi, Kolesterol Tinggi, Ginjal Bermasalah Testemoni Spontan – SOP Subarashi Bagus untuk Gerd Super Parah! Testimoni Maag/ Asam Lambung / GERD yang lainnya
.